SISTEM EKONOMI TERUSAT



SISTEM EKONOMI TERPUSAT (KOMANDO)

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Sistem ini muncul sebagai akibat dari ketidakpuasan atas berbagai kelemahan sistem ekonomi pasar. Dalam keadaan tertentu sistem ekonomi pasar malah menimbulkan berbagai keburukan sehingga diperlukan campur tangan pihak lain dalam hal ini pemerintah. Sistem ekonomi ini pertama kali dicetuskan oleh Karl Marx.

1. Ciri-ciri system ekonomi terpusat :
a. Semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara dan dikuasai Negara.
b. Segala kebijaksanaan perekonomian diatur oleh pemerintah.
c. Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerjanya diatur oleh pemerntah.
d. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
e. Hak milik perorangan tidak diakui
f. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan gerekonomian
h. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah


2.Kelebihan sistem perekonomian terpusat adalah :
a. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
b. Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industry atau produksi.
c. Pemerintah dapat mengatur distribusi barang-barang produksi.
d. Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan harga.                                         
e. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
f.  Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
g. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
h. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
i.  Jarang terjadi krisis ekonomi


3.kekurangansystem ekonomi terpusat sebagai berikut :
a. Hak milik seseorang tidak ada kecuali barang-barang yang sudah dibagikan.
b. Potensi, inisiatif dan daya kreasi warga tidak dapat berkembang karena terbelenggu oleh       kebijakan pemerintah.
c. Pada kenyataannya pemerintah sulit menghitung semua kebutuhan masyarakat dan besarnya biaya dari kegiatan-kegiatan produksi secara kompleks karena masalah-masalah ekonomi sangat kompleks                                                                                                                                                     
d.Mematikan inisiatif individu untuk maju
e. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
f. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4.Negara yang menganut
Sistem ekonomi terpusat biasanya diterapkan di negara-negara blok komunis sebagai lawan dari ekonomi pasar (yang ini juga banyak variasinya).

Ini adalah cerita lama ketika perang dingin (antara blok kapitalis dan komunis) )yang berakhir secara simbolis dramatis dengan robohnya tembok Berlin pada 9 November 1989 (ingat lagu Wind of Change by Scorpion) diikuti bangkrutnya Uni Soviet yang kini terpecah menjadi beberapa negara.

Negara-negara blok komunis menerapkan ekonomi terpusat dengan alasan ideologi dan keyakinan bahwa sistem itu akan lebih menjamin pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun terbukti kemudian bahwa sistem itu gagal sebagaimana berakhirnya perang dingin.

Setelah perang dingin berakhir, sistem ekonomi terpusat jarang diterapkan secara utuh. Alternatifnya adalah sistem ekonomi campuran (mix economy) yang menerapkan sistem ekonomi terpusat pada sektor tertentu, dikombinasikan dengan sistem ekonomi pasar pada sektor lainnya. Contoh terbaik mix economy adalah China yang membuka kawasan ekonomi khusus seperti Guangzhou dan Shenzen yang menerapkan ekonomi pasar. Di luar kawasan ekonomi khusus, yang dipakai adalah sistem ekonomi terpusat. Slogannya, tak penting kucingnya berwarna apa, yang penting bisa menangkap tikus (Deng Xiao Ping).

Langkah yang sama dilakukan negara seperti Vietnam. Yang masih ketat menggunakan ekonomi terpusat tampaknya tinggal Kuba. Tapi, semakin hari Kuba kian mendekati sistem campuran.

Ada juga yang sistem ekonomi pasarnya bergeser menjadi campuran, seperti Venezuela di bawah Hugo Chavez sekarang.

Umumnya penggunaan sistem itu lebih karena ideologi dan keyakinan. Semua sistem ada kekuatan dan kelemahannya, tergantung penerapannya saja. Tapi kalau boleh memilih, sistem ekonomi campuran akan lebih baik untuk negara-negara berkembang.



Related Posts :