proposal
Budidaya Strawberry (Fragaria
vesca)
Secara
Hidroponik
kelompok 6
anggota :
- Arief Setyawan
- Bovi Okta Rendi
- Rahma Ngaisah
- Udin Budi Prasetyo
- Wendy Atanova
SMK N 1 (STM Pembangunan) TEMANGGUNG
Jl.
Kadar Maron Sidorejo Kotak Pos 104 Telp. (0293) 4901639
Temanggung
56221
Lembar pengesahan
Proposal
tugas hidroponik, budidaya strawberry (Fragaria vesca) telah di syahkan
dan di setujui oleh tim pembimbing tugas hidroponik smk n 1 (STM Pembangunan) temanggung
Hari :
Tanggal :
Tempat :
smk n 1 (STM Pembangunan)
Temanggung
Mengetahui
Kepala
Jurusan atp Guru Mata Diklat
(Ir.Condro Probosiwi ) (Ida Loeh Sawitri,sp )
nip : nip
:
Kata pengantar
Puji dan
syukur kami panjatkan kehadirat allah swt, atas limpahan dan karunia-nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal tugas hidroponik “budidaya tanaman
strawberry
(Fragaria vesca)
Harapan kami dengan adanya proposal ini
dapat memberikan pedoman dan gambaran
tentang budidaya tanaman strawberry (Fragaria vesca) sehingga
proses budidaya tanaman tersebut dapat berjalan dengan lancar
Dengan
selesainya proposal ini tak luput dari bantuan-bantuan pembimbing saran dan
nasehat dari semua pihak, tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Drs.
Purwono. Selaku kepala sekolah smk negeri 1 temanggung
2.
Ida Loeh Sawitri,SP selaku guru mata diklat
hidroponik
3.
Ir.Condro Probosiwi selaku ketua jurusan atp
4.
Semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini
Atas segala bantuan dan bimbingan yang
telah di berikan kepada kami, kami ucapkan terima kasih,
Dengan motto” tidak ada kesuksesan tanpa
berusaha” kami akan mencoba untuk membudidayakan strawberry(Fragaria vesca)
ini. Namun dari proposal yang telah di buat tak luput dari kesalahan, untuk itu
kami mohon maaf. Sehingga saran dan kritik yang membangun selalu kami harapkan
Temanggung,
agustus 2012
Penyusun
Pendahuluan
1.
Latar belakang
Banyak tanaman
hidroponik yang dapat kita budidayakan dan dapat menguntungkan. Namun banyak
yang menganggap semua itu tidaklah penting. Tanaman hidroponik banyak sekali
seperti tanaman penghasil buah,penghasil daun misalnya sawi,kangkung,dan
tanaman hias misalnya mawar,ahlonema,euphorbia.
Strawberry (Fragaria vesca) merupakan salah
satu komoditas potensial sebagai bahan sayuran, yang selalu tersaji di
piring-piring masyarakat indonesia karena mudah dalam mengolahunya serta
memiliki kandingan gizi yang tinggi. Sayuran ini di jadikan salah satu sayuran
bergengsi publisitas di indonesia setelah para petani menghasilkan strawberry (Fragaria
vesca) organik dan hidroponik yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi
Dipilihnya
komoditas ini sebagai kegiatan usaha hidroponik dan merupakan kriteria tugas
praktikum hidroponik serta merupakan
standar kriteria ketuntasan minimal yang harus dapat di capai oleh siswa
2.
Rumusan masalah
Dengan budidaya
tanaman hidroponik yang menguntungkan jika benar-benar di manfaatkan untuk
mendatangkan omzet dalam perusahaan. Maka dengan proposal ini calon pengusaha
dapat belajar dengan membawa proposal ini.
3.
Tujuan
a.
Dapat
di jadikam pegangan dalam memulai usaha tanaman hidroponik
b.
Dapat
menentukan omzet yang di dapat dalam usaha tanaman hidroponik
c.
Dapat
menjadi referensi konsumen
d.
Melatih
ketrampilan siswa berwirausaha
e.
Untuk
memenuhi kewajiban tugas hidroponik
f.
Memperoleh
keuntungan yang maksimal
4.
Teknik budidaya
Persiapan lahan / Penyiapan wadah atau tempat tanam
Penyiapan
lahan untuk tanaman strawberry (Fragaria vesca) menggunakan wadah atau tempat tanam yang
biasa digunakan adalah pot. Pot mempunyai banyak jenis dan variasi bentuknya.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pot adalah ukurannya
seimbang dan serasi dengan ukuran tanaman. Selain itu, pot harus dapat
menampung media tanam yang cukup agar perakaran tanaman tumbuh dengan leluasa.
Ukuran ideal pot adalah berdiameter 7 cm – 20 cm dan di beri lubang keci-kecil
di bawahnya. Pot banyak
tersedia di toko-toko alat pertanian dengan berbagai macam ukuran. Media yang di gunakan ialah arang
yang telah di beri pupuk.
Penanaman
Tanaman
strawberry (Fragaria vesca) umumnya di perbanyak dengan cara vegetative
yaitu dengan stolon atau geragih. Dewasa ini petani-petani ramai ramai
berpindah dari mode konvensional yang hanya di tanam di tanah biasa menjadi
mode hidroponik yang lebih steril dan nilai jual yang tinggi, kami menggunakan
polybag yang di isi dengan arang sekam sebagai media tumbuhnya kami
mempersiapkan 25 buah polibag yang masing-masing polybag berisi 1 tanaman
strawberry (Fragaria vesca). Pada budidaya strawberry (Fragaria vesca)
kali ini tidak melakukan penyemaian dikarenakan membeli pada bentuk bibit. Jadi
bibit strawberry (Fragaria vesca) ditanam di polybag sekaligus sebagai
media tumbuh hingga panen.
Tata cara penyemaian benih bayam adalah sebagai
berikut
1.
Siapkan
polybag dengan ukuran 10 x 8 cm yang telah di lubangi pada bagian bawahnya,
medium berupa arang kayu dan syarat penunjang lainnya
2.
Isi
polybag dengan medium hingga cukup penuh
3.
Siram
dengan air bersih hingga cukup basah
Tanam
bibit strawberry (Fragaria vesca) di polybag satu persatu
Pemeliharaan
tanaman
1.
Penyulaman tanaman
Penyulaman
dilakukan setelah tanaman kelihatan tidak tumbuh atau mati. Penyulaman maksimal
dilakukan setelah tanaman berumur 14 hari.
2.
Pengairan
Penyiraman
pada fase awal pertumbuhan tanaman harus dilakukan secara terus menerus. Karena
dalam budidaya strawberry dibutuhkan air yang cukup dalam pertumbuhan.
Penyiraman dilakukan pada pagi dan sian hari.
3.
Penyiangan
Rumput
liar yang tumbuh di dalam polybag selalu di bersihkan. Serta pada sekitar area
tempat budidaya. Agar gulma yang tumbuh tidak dijadikan inang hama dan penyakit
tanaman.
4.
Pemupukan
susulan
Pemupukan
susulan dilakukan setelah tanaman berumur 2 sampai 4 minggu pupuk yang di
gunakan urea+tsp+kcl dengan cara dilarutkan dalam air dan disiramkan ke media
tanam dan diusahakan tidak mengenai tanaman strawberry (Fragaria vesca).
Karena pupuk kimia bersifat keras dan jika mengenai tanaman,tanaman bias
menjadi kering seperti terbakar.
5.
Perlindungan
tanaman
Perlindungan
tanaman dilakukan supaya tanaman terhindar dari hama dan penyakit
a.
Kultur
teknis yaitu menggunakan benih dan bibit yang sehat, pengolahan yanah yang
baik, tanam serempak, pemupukan yang berimbang dan bergilir.
b.
Biologis
yakni dengan memanfaatkan musuh alami
c.
Kimiawi
yakni menggunakan pestisida secara selektif sesuai dengan jenis dan dosis yang
di gunakan
6.
Panen
dan pasca panen
Panen tanaman strawberry (Fragaria
vesca) mulai
berbunga ketika berumur 2 bulan setelah tanam, namun bunga pertama sebaiknya
dibuang. Setelah tanaman berumur 4 bulan bunga dibiarkan tumbuh menjadi
buah, periode pembungaan dan pembuahan dapat berlangsung selama 2 tahun.
Ciri-ciri buah yang sudah
bisa di panen adalah :
1.
buah sudah agak kenyal dan agak empuk;
2.
kulit buah didominasi warna merah 50 -75 % warna merah;
3.
buah berumur 2 minggu sejak pembungaan.
Penanganan
paska panen
Setelah
strawberry (Fragaria vesca) siap di panen hasilnya di kumpulkan di
tempat yang teduh dan letaknya strategis
Pencucian
dan penirisan
Tanaman
strawberry (Fragaria vesca)langsung di cuci dari kotoran dan diletakkan
di rak-rak yang disusun teratur.
Pengemasan
Pengemasan
buah strawberry (Fragaria vesca) menggunakan kotak mika. Hal ini bertujuan
meningkatkan daya tarik buah strawberry (Fragaria vesca)agar di minati
konsumen
5.
Pemasaran
Daya serap pasar
terhadap tanaman hidroponik sangat
tinggi sehingga di harapkan buah strawberry (Fragaria vesca)hidroponik
ini di minati konsumen.
6.
Sasaran
Sasaran utama
dari usaha budidaya buah strawberry adalah dapat memenuhi standar mutu jual
sehingga dapat memiliki nilai jual yang tinggi konsumen dan pengusaha dalam
membuka usaha tanaman hidroponik
7.
Tempat
pelaksanaan
Di kost (Kayogan,Sidorejo)
8.
Waktu
pelaksanaan
Waktu
pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang telah tertulis dibawah ini.
9.
Jadwal kegiatan
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Keterangan
|
1.
|
Pembersihan lokasi
|
3 september 2012
|
|
2.
|
Persiapan segala bahan media dan
pembuatan media
|
8-9 september 2012
|
|
3.
|
Pengisian media ke polybag
|
15 september 2012
|
|
4.
|
Penanaman
|
17 september 2012
|
|
5.
|
Penyulaman
|
-
|
Menyesuaikan apakah mati atau tidak.
|
6.
|
Penyiraman
|
-
|
Setiap pagi dan sore, karena harus
selalu dalam keadaan lembab.
|
7.
|
Pembersihan gulma di sekitar lahan
budidaya
|
1 oktober 2012
|
|
8.
|
Pemupukan
|
|
|
|
a.
Pemberian urea
|
8 oktober 2012
|
|
|
b.
Pemberian kcl
|
22 oktober 2012
|
|
|
c.
Pemberian sp-36
|
8 oktober 2012
|
|
9.
|
Melakukan
perawatan.
|
-
|
Perawatan
meliputi pengendalian OPT dan pemangkasan daun-daun kering,
|
11.
|
Pengamatan.
|
-
|
Tinggi tanaman, jumlah ruas, jumlah
daun, jumlah bunga, diameter buah.
|
11.
|
Panen 1
|
26 november 2012
|
|
|
Pemasaran 1
|
26 november
2012
|
|
13.
|
Panen 2
|
29 november
2012
|
|
|
Pemasaran 2
|
29 november
2012
|
|
10. Investasi dan modal
No
|
Kebutuhan
|
Jumlah
|
Harga satuan
(rp)
|
Harga total
(rp)
|
A.
|
Fixed cost
|
|
|
|
|
|
25 m2
|
2.500
|
62.500
|
|
|
|
|
|
|
|
-
|
-
|
-
|
|
|
-
|
-
|
-
|
|
|
-
|
-
|
-
|
|
Jumlah
|
|
|
62.500
|
B.
|
Variable cost
|
|
|
|
|
Saprodi
|
|
|
|
|
Bibit strawberry (Fragaria vesca)
|
|
|
|
|
Pupuk
a.
Pupuk
kandang
b.
Pupuk
kimia
|
5
1 kg
|
2.000
2000
|
10.000
2000
|
|
Media tanam(arang
kayu)
|
10 kg
|
3.000/kg
|
30.000
|
|
Polybag
|
30
|
300
|
9.000
|
|
Lain – lain
|
|
|
5000
|
|
Jumlah total
|
|
|
56.000
|
|
Jumlah fc +
vc
|
|
|
118.500
|
C.
|
Perhitungan
|
|
|
|
1.
|
Perkiraan hasil
|
|
|
|
|
a.
Penen 1
|
2
|
25.000
|
50.000
|
|
b.
Panen 2
|
3
|
25.000
|
75.000
|
|
c.
Panen
3
|
4
|
25.000
|
100.000
|
2.
|
Total hasil
|
|
|
225.000
|
3.
|
R/c ratio
|
|
|
1.9
|
|
|
|
|
|
11.
Analisa finansial
1. Permodalan
Dalam
usaha produksi dan pemasaran strawberry yang yang dilakukan, membutuhkan dana
atau modal sebesar Rp.62.500 +56.000
Sehingga
jumlah keseluruhan Rp. 118.500
2. Analisa
finansial
Analisa produksi
dan pemasaran buah tomat adalah sebagai berikut :
a.
Pengeluaran.
·
Sewa
lahan = Rp.
62.500
·
Peralatan = Rp. -
·
Saprodi = Rp. 56.000
·
Jumlah =
Rp.
118.500
b.
Penerimaan.
Hasil per tanaman x banyaknya tanaman x harga per kg.
Panen i = 2kg x 25000 = Rp 50.000
Panen
ii = 3kg x 25000
= Rp 75.000
Panen iii = 4kg x 25000 = Rp
100.000+
Rp 225.000
c.
Keuntungan
=
jumlah penerimaan – jumlah pengeluaran
= Rp
225.000 – Rp 118.500
= Rp
106.500
d.
R/c
ratio
= jumlah penerimaan
jumlah pengeluaran
= Rp
225.0000
Rp. 118.500
= 1,9
e. BEP
= total pengeluaran
jumlah bibit
= Rp. 118.500
30
= Rp. 3.950,-
Penutup
A. Kesimpulan
Dari
semua bab yang telah dibahas, dapat dsimpulkan bahwa yang diharapkan dalam
kegiatan usaha budidaya buncis panili dalam polybag secara hidroponik dengan
metode substrat maka pelaksanaanya harus sesuai dengan teknik budidaya.
Diharapkan
dengan adanya kegiatan usaha ini dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam
dalam berbudidaya dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan yang akan berguna di
masa depan.
Dengan
melihat hasil r/c dengan nilai 1,9 maka
budidaya strawberry
(Fragaria
vesca) dinyatakan layak di budidayakan.
B. Saran
Saran
terutama dari kami sampaikan kepada para petani khususnya budidaya tanaman
buncis panili secara hidroponik metode substrat, supaya dalam pengelolaanya
hati-hati dan mengikuti petunjuk sesuai dengan ketentuan yang telah di
benarkan, sehingga hasil yang diperoleh memenuhi syarat kebutuhan.
Semoga
dapat memberi dorongan untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang khususnya dalam budidaya tanaman strawberry
dalam polibag secara
hidroponik metode substrat dan pemasaran strawberry.
DAFTAR
PUSTAKA
http://offtheurbangrid.com/wp-content/uploads/2009/05/strawberry-pot.jpg
Rukmana, Rahmat. 1998. Stroberi Budidaya dan
Pascapanen. Penerbit Kanisius Yogyakarta.