I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang
paling banyak ialah untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan
tanah adalah pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar
dibanding pekerjaan lainnya. Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman,
untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan
memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan,
mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian. Dari asal katanya,
traktor berarti alat peghela. Memang fungsi utama traktor ialah untuk menghela
sesuatu. Itulah sebabnya semua traktor tentu pada bagian belakangnya dilengkapi
dengan sambungan untuk tempat menggandeng alat yang akan dihela tersebut.
Pengertian traktor ialah kendaraan bermesin yang khusus dirancang untuk menjadi
penghela. Dari sejarahnya, traktor memang dirancang awalnya untuk mengganti
hewan hela dengan mesin yang lebih kuat.
B. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengetahui bagian-bagian utama traktor tangan dan traktor roda empat.
2. Mengetahui cara-cara mengemudikan traktor tangan dan traktor roda empat.
3. Belajar mengemudikan traktor tangan dan traktor roda empat.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Macam-Macam Traktor Pertanian
Traktor pertanian didefinisikan sebagai suatu kendaraan yang mempunyai daya
penggerak sendiri, minimum mempunyai sebuah poros roda yang diracang untuk
menarik serta menggerakkan alat/ mesin pertanian. Atas dasar bentuk dan ukuran
traktor, maka traktor pertanian dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
A. Traktor besar
Sumber :klik disini
Merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda empat atau lebih),
panjangnya berkisar 2650-3910 mm, lebar berkisar 1740-2010 mm dan dayanya
bekisar 20-120 HP.
B. Traktor mini
Sumber : klik disini
Merupakan traktor yang mempunyai dua poros roda (beroda empat). Traktor ini
memiliki panjang bekisar 1790-2070 mm, lebar berkisar 995-1020 mm dan dayanya
berkisar 12,5-20 HP. Pada elemennya traktor jenis ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau
lebih, mempunyai 6 kecepatan (versneling) maju dan 2 kecepatan mundur, yang
dibedakan menjadi 4 macam kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan 4
macam kecepatan tinggi (termasuk kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar
antara 0,94-4,79 km/jam dan kecepta transport antara 7,54-13,31 km/jam.
Traktor jenis ini sudah dilegkapi dengan PTO (power take off), three point
hitch (tiga titik penggandengan/system mounted). Pada umumnya konstruksi
traktor mini tidak banyak berbeda dengan traktor besar, perbedaannya hanya pada
dayanya saja
C. Traktor tangan
Sumber :klik disini
Traktor tangan merupakan traktor yang hanya mempunyai sebuah poros roda (beroda
dua). Traktor ini mempnyai panjang berkisar 1740-2290 mm, lebar berkisar
710-880 mm dan dayanya berkisar 6-10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya
menggunakan motor diesel silinder tunggal.
Power steering
Pada sistem kemudi ini tenaga untuk membelokkan datang dari tenaga hidrolik atau elektrik, tidak datang dari tenaga pengemudi. Putaran lingkaran kemudi oleh pengemudi hanya merupakan signal bagi sistem tenaga bagi sistem kemudi (Sutantra, 2001, p.331). Ditinjau dari jumlah roda yang berbelok saat lingkar kemudi diputar,
Sistem kemudi dapat dibedakan menjadi:
• Sistem kemudi 2 roda, yaitu sistem kemudi yang hanya menggunakan belokan 2 roda (umumnya roda depan) untuk mengendalikan arah gerakan kendaraan.
• Sistem kemudi 4 roda, yaitu sistem kemudi menggunakan belokan keempat roda untuk mengendalikan arah gerakan. Belokan roda depan berfungsi sebagai pemberi arah sedangkan belokan roda belakang berfungsi sebagai pengendali atau penyetabil arah dari gerakan kendaraan. (Sutantra, 2001, p.332)
A. KLASIFIKASI TRAKTOR TANGAN
Traktor tangan (hand tractor) merupakan
sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan
digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan
mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen
yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain.
Berdasarkan jenis bahan bakar yang
digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
- Traktor tangan berbahan bakar Solar
- Traktor tangan berbahan bakar bensin
- Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)
Berdasarkan besarnya daya motor,
traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
- Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp
- Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp
- Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7–12 hp
B. MENGENAL TRAKTOR TANGAN
1)Lamp
2)Engine
3)Clutch
4)Gearbox
5)Handlebar
6)Speed-changing
7)Clutch-brakehandle
8)Throttlecontrolhandle
9)Steeringhandgrip
10)Tractionadapter
11)Drivingwheel
12) Frame
2)Engine
3)Clutch
4)Gearbox
5)Handlebar
6)Speed-changing
7)Clutch-brakehandle
8)Throttlecontrolhandle
9)Steeringhandgrip
10)Tractionadapter
11)Drivingwheel
12) Frame
Bagian-bagian utama traktor tangan
dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
- Tenaga penggerak motor.
- Kerangka dan transmisi (penerus tenaga).
- Tuas kendali.
B.1. Tenaga Penggerak Motor Traktor Tangan
Jenis tenaga penggerak yang sering
dipakai adalah motor diesel, tetapi ada juga yang menggunakan motor bensin atau
minyak tanah (kerosin). Daya yang dihasilkan kurang dari 12 Hp, dengan
menggunakan satu silinder. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan empat
buah baut pengencang. Lubang baut pada kerangka dibuat memanjang agar posisi
motor dapat digerakkan maju mundur. Tujuannya untuk memperoleh keseimbangan
traktor dan untuk menyesuaikan ukuran v-belt yang digunakan. Traktor akan lebih
berat ke depan apabila posisi motor digeser maju, begitu juga sebaliknya. Untuk
menghidupkan motor diesel digunakan engkol, sedangkan untuk motor bensin dan
minyak tanah menggunakan tali starter.
B.2. Kerangka dan Transmisi (Penerus Tenaga) Traktor Tangan
Kerangka berfungsi sebagai tempat
kedudukan motor penggerak, transmisi dan bagian traktor lainnya. Bagian traktor
dikaitkan dengan kerangka dengan menggunakan beberapa buah baut pengencang.
Mengoperasikan Tarktor Roda Dua 12 Transmisi berfungsi memindahkan
tenaga/putaran dari motor penggerak ke alat lain yang bergerak. Jenis transmisi
yang digunakan ada beberapa macam, seperti : pully, belt, kopling, gigi
persneleng, rantai dan sebagainya.
Tenaga dari motor berupa putaran
poros disalurkan melalui pully dan vbelt ke kopling utama. Kopling utama
meneruskan tenaga tersebut ke gigi persneleng untuk menggerakkan poros roda dan
poros PTO. Selain untuk menyalurkan tenaga, gigi persneleng juga berfungsi
sebagai pengatur kecepatan putaran poros roda dan poros PTO. Dari PTO tenaga
dasalurkan lewat gigi dan rantai ke mesin rotary. Kopling utama dioperasikan
dari tuas kopling utama. Bila tuas ditarik ke posisi netral, maka tenaga motor
tidak disalurkan ke gigi persneleng. Akibatnya traktor akan berhenti, meskipun
kondisi motor penggerak dihidupkan.
Di samping kopling utama, ada dua
kopling kemudi. Kopling kemudi terletak di bawah gigi persneleng, di pangkal
poros kedua roda. Kopling kemudi dioperasikan melalui tuas kemudi kanan dan
kiri. Apabila kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak
tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan
traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri
ditekan. Sebuah traktor tangan dapat bergerak maju-mundur dengan kecepatan
tertentu karena putaran poros motor penggerak disalurkan sampai ke roda. Ada
tiga jenis roda yang digunakan pada traktor tangan, yaitu; roda ban, roda besi,
roda apung (roda sangkar/cage wheell). Roda ban berfungsi untuk
transportasi.dan mengolah tanah kering. Bentuk permukaan roda ban beralur agak
dalam untuk mencegah slip. Roda ban dapat meredam getaran, sehingga tidak
merusak jalan. Roda besi digunakan untuk pembajakan di lahan kering. Sirip pada
roda besi akan menancap ke tanah, sehingga akan mengurangi terjadinya slip pada
saat menarik beban berat. Roda apung digunakan pada saat pengolahan tanah
basah. Roda apung ini ada yang lebar, ada juga yang diameternya besar, sehingga
dapat menahan beban traktor agar tidak tenggelam dalam lumpur. Ukuran roda
disesuaikan dengan spesifikasi traktor. Besar kecilnya roda akan
berpengaruh terhadap lajunya traktor.
Setiap traktor tangan biasanya
dilengkapi dengan standar depan dan standar samping. Standar samping khusus
digunakan untuk pemasangan roda. Pemasangan roda dilakukan satu persatu.
Pelepasan roda dari poros dilakukan dengan cara melepas mur-baut dan atau pena
penyambung.
Setelah roda dilepas, baru dipasang
roda pengganti yang sesuai. Pemasangan roda ini tidak boleh terbalik. Untuk
roda ban, pada sisi atas ban, arah panah harus ke depan. Untuk roda besi, sisi
roda bawah harus menancap ke tanah. Untuk roda apung, sisi roda bawah tidak
boleh menancap ke tanah. Sehingga pemasangan roda tidak boleh terbalik antara
roda kiri dan kanan.
Poros roda traktor biasanya cukup
panjang dan dilengkapi dengan beberapa lubang. Poros yang panjang ini
dimaksudkan untuk menyesuaikan lebar olah implemen. Pemasangan roda yang cukup
lebar juga akan menjaga keseimbangan traktor, terutama apabila digunakan pada
lahan yang miring. Sedang lubang yang ada di poros digunakan untuk tempat pena,
sehingga menjamin roda tidak akan slip atau lepas pada saat pengoperasian.
B. 3. Tuas Kendali/Kontrol Traktor Tangan
Tuas kendali adalah tuas-tuas yang
digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya
operasional, traktor tangan ada banyak tuas kendali. Namun begitu banyaknya
tuas kendali ini akan mengakibatkan traktor menjadi lebih berat, dan harganya
lebih mahal. Untuk itu sekarang banyak diproduksi traktor yang hanya dilengkapi
dengan beberap tuas kendali. Tujuannya agar traktor menjadi ringan, dan
harganya menjadi lebih murah. Meskipun kemampuan traktor menjadi terbatas.
B.3.a. Tuas persneleng utama traktor tangan
Tuas persneleng utama berfungsi
untuk memindah susunan gigi pada persneleng, sehingga perbandingan kecepatan putar
poros motor penggerak dan poros roda dapat diatur.Traktor tangan yang lengkap
biasanya mempunyai 6 kecepatan maju dan 2 kecepatan mundur. Kecepatan ini dapat
dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Sebagai patokan
awal dapat digunakan sebagai berikut:
- Kecepatan satu untuk membajak tanah dengan mesin rotary
- Kecepatan dua untuk membajak tanah dengan bajak singkal/piringan
- Kecepatan tiga untuk membajak tanah sawah yang tergenang
- Kecepatan empat untuk berjalan di jalan biasa
- Kecepatan lima dan enam untuk menarik trailer/gerobak
- Mundur satu digunakan pada saat operator berjalan
- Mundur dua digunakan pada saat operator naik di trailer/gerobak
B.3.b. Tuas persneleng cepat lambat traktor tangan
Tuas ini tidak selalu ada. Apabila
tuas persneleng utama hanya terdiri dari 3 kecepatan maju dan 1 kecepatan
mundur, biasanya traktor tangan dilengkapi dengan tuas persneleng cepat lambat.
Fungsi perneleng ini untuk memisahkan antara pekerjaan mengolah tanah dengan
pekerjaan transportasi (berjalan dan menarik trailer/gerobak). Dengan adanya
tuas cepat lambat, kemungkinan salah dalam memilih posisi persneleng bisa
dikurangi.
B.3.c. Tuas kopling utama traktor tangan
Tuas kopling utama berfungsi untuk
mengoperasikan kopling utama. Bila tuas dilepas pada posisi pasang/ON, maka
tenaga motor akan tersambung ke gigi persneleng. Sebaliknya apabila ditarik ke
posisi netral/bebas/OFF, maka tenaga motor tidak disalurkan ke gigi persneleng.
Apabila ditarik lagi maka tuas kopling utama akan tersambung dengan rem yang
berada pada rumah kopling utama.
B.3.d. Tuas persneleng mesin rotary traktor tangan
Tuas persneleng mesin rotary
berfungsi sebagai pengatur kecepatan putar poros PTO. Biasanya ada dua macam
kecepatan dan satu netral. Apabila hasil pengolahan yang diharapkan halus dan
gembur, maka tempatkan posisi tuas persneleng mesin rotary pada posisi cepat.
Begitu juga sebaliknya. (Kecepatan putar pisau rotary dapat juga diatur dari
posisi pemasangan rantai penghubung).
B.3.e. Tuas persneleng kemudi
Ada dua buah tuas kopling kemudi
pada setiap traktor tangan, masing-masing ada di sebelah kanan dan kiri. Tuas
ini digunakan untuk mengoperasikan kopling kemudi (kanan dan kiri). Apabila
tuas kopling kemudi kanan ditekan, maka putaran gigi persneleng tidak
tersambung dengan poros roda kanan. Sehingga roda kanan akan berhenti, dan
traktor akan berbelok ke kiri. Begitu juga sebaliknya apabila kopling kiri
ditekan.
B.3.f. Stang kemudi dan kemudi pembantu
Stang kemudi merupakan bagian
traktor yang digunakan untuk berpegangnya operator. Stang kemudi digunakan
untuk membantu membelokan raktor. Meskipun sudah ada tuas kopling kemudi, namun
agar berbeloknya traktor dapat lebih tajam, perlu dibantu dengan stang kemudi.
Stang kemudi juga digunakan untuk mengangkat implemen pada saat pengoperasian.
Kemudi pembantu digunakan untuk tempat bertumpu bahu operator. Maksudnya agar
menambah beban bagian belakang traktor, sehingga hasil pengolahan tanah bisa
lebih dalam.
B.3.g. Tuas gas traktor tangan
Tuas gas traktor dihubungkan dengan
tuas gas pada motor penggerak. Tuas ini digunakan untuk mengubah kecepatan
putaran poros motor penggerak yang sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan. Tuas
ini juga berfungsi untuk mematikan motor traktor, apabila posisinya ditempatkan
pada posisi “STOP”.
B.3.h. Tombol lampu dan bel traktor tangan
Kadang-kadang traktor digunakan
pada waktu malam hari, sehingga diperlukan penerangan. Tombol bel diperlukan
apabila traktor dijalankan di jalan raya. Dengan adanya tombol lampu dan bel
ini, motor traktor harus dilengkapi dengan kumparan sebagai sumber arus
listrik.
B.3.i. Tuas penyangga depan
Tuas ini dihubungkan dengan
penyangga depan. Tuas ini akan menggerakkan penyangga depan. Apabila tuas
didorong akan mendorong penyangga depan turun untuk menyangga traktor. Traktor
tangan hanya mempunyai dua roda.
Apabila traktor dalam keadaan
berhenti (ditinggal operator), maka untuk menegakkan traktor diperlukan
penyangga.
B.4. Memeriksa Traktor Tangan Sebelum Dioperasikan
Pemeriksaan Traktor tangan
merupakan bagian dari persiapan traktor sebelum dioperasikan. Pemeriksaan
traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan
ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga penanganannya tidak
terlalu sulit. Ada beberapa hal dari bagian traktor yang perlu dilakukan
pemeriksaan, yaitu:
a). Memeriksa mur-baut (25
jam kerja)
Semua mur-baut dan pengikat yang
lain harus diperiksa. Jika dibiarkan kendur akan mengakibatkan kerusakan yang
lebih berat. Bagian-bagian traktor akan bisa lepas atau patah.
b). Memeriksa V-belt (25
jam kerja)
Ketegangan V-belt harus tepat. Belt
yang dipakai cukup lama akan mengembang sehingga belt akan kendur. Belt yang
kendur akan menimbulkan slip, sedang yang terlalu kencang akan mudah rusak dan
menghambat putaran mesin.
c). Memeriksa bahan bakar
Tangki harus terisi cukup bahan
bakar. Tangki yang kosong akan mengakibatkan udara masuk ke saluran bahan
bakar, sehingga traktor susah dihidupkan. Tangki yang dibiarkan kosong pada
saat traktor disimpan akan mengakibatkan terjadinya pengembunan. Lama kelamaan
air hasil pengembunan akan semakin banyak tertampung di dalam tangki. Apabila
air ini masuk ke dalam ruang pembakaran akan dapat merusak motor. Pemeriksaan
bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang berada di samping tangki
bahan bakar.
d). Memeriksa saringan
bahan bakar (25 jam kerja)
Jenis traktor yang biasa digunakan
adalah motor diesel. Bahan-bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran harus
betul-betul bersih. Bahan bakar yang kotor akan menyumbat lubang nozel. Kotoran
yang mengendap biasanya diperiksa pada mangkuk gelas. Untuk memeriksa elemen
saringan, kran bahan bakar harus ditutup terlebih dahulu, sebelum membuka
mangkuk gelas.
e). Memeriksa saringan
udara
Traktor biasa bekerja di lahan yang
penuh debu, sehingga udara yang dihisap motor relatif kotor. Saringan udara
harus dalam kondisi baik, agar dapat menyaring udara dengan sempurna. Saringan
udara traktor tangan banyak yang menggunakan tipe basah. Saringan dibuka dan
diperiksa kebersihan saringan kawat serta ketinggian permukaan dan kebersihan
oli.
f). Memeriksa sistem
pendingin
Biasanya motor traktor menggunakan
sistem pendingin air sebagai pendingin, baik tipe radiator maupun kondesor.
Periksa keberadaan air dan kebersihan ram radiator.
g). Memeriksa tuas
kendali/kontrol
Seluruh tuas kendali/kontrol harus
beroperasi dengan baik. Dengan beroperasinya tuas kontrol dengan baik, operator
dapat mengoperasikan dengan baik pula. Ada beberapa tuas kontrol yang bisa
diatur gerak bebasnya, seperti: Kopling utama, rem, kopling kemudi, dan gas.
h). Memeriksa tekanan ban
Tekanan ban harus standart (16,5
psi). Tidak boleh terlalu keras atau kempes. Tekanan kedua ban juga harus sama.
i) Memeriksa sistem
pelumasan
Bagian-bagian yang bergesekan,
perlu diberi pelumas, agar tidak timbul gesekan dan panas. Ada beberapa bagian
dari traktor tangan yang perlu dilumasi, yaitu :
Bagian dalam motor. Oli motor
ditampung dalam karter, dan dapat diperiksa dengan tongkat penduga. Cukup
tidaknya dan kotor tidaknya oli perlu diperiksa. Gigi transmisi. Sama dengan
oli motor, oli gigi transmisi juga perlu diperiksa.
Kabel kopling kemudi. Periksa
kondisi kawat yang ada pada kabel kopling, jangan sampai kering atau bahkan
berkarat. Agar tidak berkarat dan lengket perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40
Bagian lain dari traktor yang bergesekan, seperti jari kopling dan cam/pengait
kopling utama. Untuk mencegah keausan, perlu dilumasi dengan oli SAE 30/40
j). Memeriksa implemen
Implemen yang akan dioperasikan
harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen perlu diperiksa. Implemen yang
bergerak, perlu diberi pelumas.
k). Persiapan peralatan
tangan
Peralatan tangan yang sering
dipakai, terutama yang digunakan untuk mengoperasikan implemen, harus dibawa.
Beberapa jenis traktor tangan dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan
tersebut. Tempat peralatan biasanya dibagian atas traktor.
B.5. Menghidupkan Dan Mematikan Traktor Tangan
Sebagian besar, traktor tangan
menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak dan dihidupkan dengan engkol.
Pemakaian poros engkol dimaksudkan agar traktor tangan dapat lebih murah
harganya, dan relatif lebih awet dibanding dengan sistem start yang lain.
Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penting dalam menghidupkan dan
mematikan traktor tangan, beserta tujuannya.
Menghidupkan traktor tangan :
- Tuas kopling utama diposisikan “OFF” atau “rem”, sehingga traktor tidak berjalan pada saat dihidupkan
- Untuk keamanan, semua tuas persneleng pada posisi netral.
- Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran
- Gas dibesarkan pada posisi “start”, sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup banyak di ruang pembakaran.
- Tuas dekompresi ditarik dengan tangan kiri, untuk menghilangkan tekanan di ruang pembakaran pada saat engkoldiputar.
- Engkol dimasukkan ke poros engkol, lalu putar engkol searah jarum jam beberapa kali, agar oli pelumas dapat mengalir ke atas melumasi bagian-bagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indikator, untuk menunjukkan adanya aliran pelumas.
- Percepat putaran engkol, sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk menghidupkan motor.
- Lepaskan tuas dekompresi, untuk menghasilkan tekanan, sementara engkol masih tetap diputar sampai motor hidup.
- Setelah motor hidup, engkol akan terlepas sendiri dari poros engkol. Hal ini disebabkan bentuk pengait engkol yang miring.
- Geser posisi tuas gas pada posisi “idle” atau stasioner
- Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit, agar proses pelumasan dapat berjalan dengan baik
- Traktor siap untuk dioperasikan
Mematikan traktor tangan:
- Lepaskan beban motor
- Kecilkan gas pada posisi “idle” atau stasioner, sehingga putaran mesin akan pelan, selama 2-3 menit.
- Geser tuas gas pada posisi “stop”, hingga motor mati karena tidak ada aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
- Tutup kran bahan bakar
Bebarapa hal yang perlu
diperhatikan sebelum menghidupkan traktor
- Traktor ditempatkan pada tempat yang datar, dengan ventilasi udara yang baik.
- Traktor sudah diperiksa dan dalam kondisi baik Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor:
- Gas tidak perlu dinaikturunkan sebelum dimatikan
- Jangan tergesa-gesa dalam mematikan motor
- Semua tuas dalam kondisi netral
CONTOH SPESIFIKASI
HAND TRAKTOR
Power Thresher QUICK TG 1000
DATA TEKNIS THRESHER MULTIGUNA TG 1000
|
|||
1.
|
Nama
|
Thresher
Multiguna TG 1000
|
|
2.
|
Sistem
Perontokan
|
Gigi Gerak
|
|
3.
|
Transmisi
|
Diesel ke
Pulley Utama
Pulley Utama ke Pulley Blower |
V-Belt
B-80
V-Belt B-62 |
4.
|
Putaran
Rotor
(Dengan Diesel 5.5 HP) |
Padi /
Kedelai
Jagung |
650 rpm
600 rpm |
5.
|
Kapasitas
Perontokan
(Dengan Diesel 5.5 HP) |
Padi
Kedelai Jagung |
930 kg/jam
412 kg/jam 1809 kg/jam |
6.
|
Ukuran (P
x L x T)
|
Dengan
Torong Rata
(Untuk padi dan kedelai) Dengan Torong Jagung |
950 x 820
x 1060 mm
950 x 1090 x 1060 mm |
7.
|
Berat
Thresher
|
59 kg
|
DATA TEKNIS MESIN PENGGERAK
|
|||
Merk
|
KUBOTA
|
||
Tipe
|
RD 85 DI-2S
|
RD 85 DI-1S
|
RD 110 DI-2T
|
Jenis
Motor Diesel
|
1 Silinder Horisontal (4 langkah)
|
||
Tenaga
Rata-Rata (HP/RPM)
|
7.5 / 2200
|
10 / 2400
|
|
Tenaga
Maksimum (HP/RPM)
|
8.5 / 2200
|
11 / 2400
|
|
Alat
Penyeimbang
|
2 Penyeimbang Aksial
|
-
|
2 Penyeimbang Aksial
|
Bahan
Bakar
|
Solar Dengan Kualitas Baik
|
||
Sistem
Starting
|
Engkol
|
||
Sistem
Pembakaran
|
Pembakaran Langsung (Direct Injection)
|
||
Sistem
Pendingin
|
Air dengan Radiator
|
||
Isi Bahan
Bakar (liter)
|
9.5
|
11
|
|
Isi Minyak
Pelumas (liter)
|
2.4
|
2.8
|
|
Berat (Kg)
|
89
|
86
|
106
|
Sistem
Pengaturan Lampu
|
12 - 32 / 32 (IC Regulator)
|
TRAKTOR RODA 4 DARI
MASA KE MASA
Para alat pertanian pertama bertenaga di awal abad 19 adalah
mesin portable - mesin uap di atas roda yang dapat digunakan untuk menggerakkan
mesin pertanian mekanik dengan cara sabuk yang fleksibel. Sekitar tahun 1850,
mesin traksi pertama dikembangkan dari ini, dan diadopsi secara luas untuk
penggunaan pertanian. Traktor pertama yang bertenaga uap mesin membajak. Mereka
digunakan secara berpasangan, ditempatkan di kedua sisi lapangan untuk
mengangkut bajak bolak-balik antara mereka menggunakan kabel kawat. Dimana
kondisi tanah diizinkan (seperti di Amerika Serikat), traktor uap digunakan
untuk direct-haul bajak, namun di Inggris dan di tempat lain, mesin membajak
digunakan untuk kabel-diangkut membajak, sebagai gantinya. Uap bertenaga mesin
pertanian tetap digunakan hingga abad ke-20 sampai diandalkan mesin pembakaran
internal telah dikembangkan.
Pada tahun 1892, John Froelich diciptakan dan dibangun bensin pertama / bensin
bertenaga traktor di Clayton County, Iowa, Amerika Serikat. Sebuah Van Duzen satu silinder mesin bensin yang terpasang
pada chassis mesin. Robinson, yang bisa
dikendalikan dan didorong oleh gear box Froelich itu. Setelah menerima paten,
Froelich mulai menaiki Perusahaan Waterloo Gasoline Engine, investasi semua
asetnya, yang oleh 1895, semua akan hilang dan bisnisnya mengundurkan diri
untuk menjadi kegagalan.
Foto sebuah traktor tua.
Setelah lulus dari University of Wisconsin, Charles W. Hart dan Charles H. Parr
mengembangkan mesin bensin dua silinder dan mendirikan bisnis mereka di Charles
City, Iowa. Pada tahun 1903, perusahaan membangun 15 "traktor", suatu
istilah dengan akar Latin diciptakan oleh Hart dan Parr, dan kombinasi dari
kata-kata traksi dan kekuasaan. Mereka 14.000-pound # 3 adalah hidup pembakaran
mesin traktor tertua internal di Amerika Serikat, dan dipamerkan di Smithsonian
National Museum of American History di Washington DC mesin dua silinder
memiliki hit-and-miss unik siklus pembakaran yang menghasilkan 30 tenaga kuda
pada sabuk dan 18 di drawbar tersebut.
Di Inggris, penjualan traktor pertama tercatat adalah minyak-pembakaran
Hornsby-Ackroyd Paten Keselamatan Minyak mesin traksi, pada tahun 1897. Namun,
desain yang sukses secara komersial pertama adalah tiga roda Ivel Dan Albone
ini traktor tahun 1902. Pada tahun 1908, traktor Saunderson dan Melaksanakan Co
of Bedford memperkenalkan desain roda empat, dan kemudian menjadi produsen
traktor terbesar di luar AS pada waktu itu.
Sementara pada awalnya tidak populer, ini bensin bertenaga mesin mulai menangkap
di tahun 1910-an, ketika mereka menjadi lebih kecil dan lebih terjangkau. Henry Ford memperkenalkan Fordson, traktor
diproduksi secara massal pertama kali, pada tahun 1917. Mereka dibangun di
Amerika Serikat, Irlandia, Inggris dan Rusia, dan pada tahun 1923, Fordson
memiliki 77% dari pasar AS. Fordson tersebut ditiadakan bingkai, dengan
menggunakan kekuatan dari blok mesin untuk memegang mesin bersama-sama. Pada tahun 1920-an, traktor dengan bensin
bertenaga mesin pembakaran internal telah menjadi norma.
Pertanian traktor desain, listrik dan transmisi
Tractor konfigurasi
Traktor secara umum dapat diklasifikasikan sebagai dua-roda, drive drive roda
dua dengan roda depan assist, empat-wheel drive (sering dengan kemudi
diartikulasikan), atau traktor track (dengan dua atau empat lagu karet
bertenaga).
Traktor pertanian klasik adalah kendaraan terbuka yang sederhana, dengan dua
roda mengemudi sangat besar pada poros bawah dan sedikit di belakang tempat
duduk tunggal (roda kemudi kursi dan akibatnya berada di tengah), dan mesin di
depan pengemudi, dengan dua steerable roda bawah kompartemen mesin. Ini desain
dasar tetap tidak berubah selama beberapa tahun, tapi taksi tertutup dipasang
pada hampir semua model yang modern, karena alasan keselamatan operator dan
kenyamanan. Di beberapa daerah dengan tanah berat atau basah, terutama di
Central Valley of California, "Caterpillar" atau "crawler"
jenis traktor dilacak menjadi populer pada 1930-an, karena traksi unggul dan
flotasi. Ini biasanya bermanuver melalui penggunaan memutar pedal rem dan
kopling lagu yang terpisah dioperasikan oleh tuas daripada kemudi.
Volvo T25, 1956, traktor bensin
Sebuah 4-wheel drive modern pertanian traktor
Traktor roda empat drive yang mulai muncul pada 1960-an. Beberapa traktor roda
empat drive yang memiliki standar "dua besar, dua kecil" konfigurasi
khas traktor kecil, sementara beberapa memiliki empat besar, roda bertenaga.
Traktor besar biasanya merupakan, diartikulasikan pusat-berengsel desain
dikemudikan oleh silinder hidrolik yang menggerakkan unit power forward
sementara unit trailing tidak mengarahkan secara terpisah.
Pada awal abad 21, diartikulasikan atau nonarticulated,
traktor multitrack steerable telah banyak digantikan tipe Caterpillar untuk
penggunaan pertanian. Jenis yang lebih besar dari traktor pertanian modern
termasuk unit hard diartikulasikan empat roda atau delapan-roda dengan satu
atau dua unit listrik yang berengsel di tengah dan dikemudikan oleh cengkeraman
hidrolik atau pompa. Sebuah perkembangan yang relatif baru adalah penggantian
roda atau crawler-jenis baja trek dengan fleksibel, baja-yang diperkuat trek
karet, biasanya didukung oleh hidrostatik atau mekanisme mengemudi sepenuhnya
hidrolik. Konfigurasi ini traktor sedikit beruang kemiripan dengan desain
traktor pertanian klasik.
Sebuah steerable modern semua-dilacak unit daya penanaman gandum di North
Dakota
Mesin dan bahan bakar
Para pendahulu dari traktor modern, mesin traksi, mesin uap yang digunakan
untuk kekuasaan. Sejak pergantian abad ke-20, mesin pembakaran internal telah
menjadi sumber kekuatan pilihan. Antara 1900 dan 1960, bensin adalah bahan
bakar dominan, dengan minyak tanah (yang Pull Oil Rumely adalah yang paling
terkenal dari jenis ini) dan etanol menjadi alternatif umum. Umumnya, satu
mesin bisa membakar salah satu dari mereka, meskipun start dingin termudah pada
bensin. Seringkali, tangki bahan bakar kecil tambahan yang tersedia untuk
menahan bensin untuk mulai dingin dan hangat-up, sedangkan tangki bahan bakar
utama diadakan apapun bahan bakar yang paling nyaman atau paling mahal untuk
petani tertentu. Dieselisation mulai mendapatkan momentum pada tahun 1960, dan
traktor pertanian modern umumnya menggunakan mesin diesel, yang berkisar di
output daya 18-575 tenaga kuda (15-480 kW). Ukuran dan output tergantung pada
aplikasi, dengan traktor kecil digunakan untuk memotong rumput, lansekap, kerja
kebun, dan pertanian truk, dan traktor besar untuk bidang luas gandum, jagung,
kedelai, dan tanaman massal lainnya. Petroleum gas cair (LPG) atau propana juga
telah digunakan sebagai bahan bakar traktor, tetapi memerlukan tangki bahan
bakar khusus bertekanan dan peralatan mengisi, sehingga kurang lazim di
sebagian besar pasar. Di beberapa negara seperti Jerman, biodiesel sering
digunakan. Beberapa biofuel lain seperti
minyak sayur lurus juga sedang digunakan oleh beberapa petani.
Transmisi
Traktor pertanian yang paling tua menggunakan transmisi manual. Mereka memiliki
rasio roda gigi beberapa, biasanya tiga sampai enam, kadang-kadang berlipat
ganda menjadi dua atau tiga rentang. Pengaturan ini menyediakan satu set rasio
diskrit yang, dikombinasikan dengan berbagai throttle, memungkinkan akhir-drive
kecepatan dari kurang dari satu sampai sekitar 25 mil per jam (40 km / jam),
dengan kecepatan yang lebih rendah digunakan untuk bekerja tanah dan kecepatan
tertinggi yang digunakan di jalan.
Lambat, kecepatan terkontrol diperlukan untuk sebagian besar operasi yang
dilakukan dengan traktor. Mereka membantu memberikan petani tingkat yang lebih
besar dari kontrol dalam situasi tertentu, seperti kerja lapangan. Namun,
ketika bepergian di jalan umum, kecepatan operasi lambat dapat menyebabkan
masalah, seperti antrian panjang atau tailbacks, yang dapat menunda atau
mengganggu pengendara di mobil dan truk. Ini pengendara bertanggung jawab untuk
yang diberi hati sekitar traktor pertanian dan berbagi jalan dengan mereka,
tetapi banyak syirik tanggung jawab ini, sehingga berbagai cara untuk
meminimalkan interaksi atau meminimalkan diferensial kecepatan bekerja di mana
layak. Beberapa negara (misalnya Belanda) mempekerjakan tanda jalan di beberapa
jalan yang berarti "traktor pertanian tidak". Beberapa traktor
modern, seperti Fastrac JCB, sekarang mampu jalan kecepatan jauh lebih tinggi
dari sekitar 50 mph (80 km / h).
Model yang lebih tua pertanian traktor Eropa, jenis masih umum
di Eropa Timur
Traktor tua biasanya telah tidak sinkron desain transmisi, yang sering
membutuhkan operator menghentikan traktor untuk beralih antara gigi. Ini modus
penggunaan secara inheren tidak cocok untuk beberapa traktor pekerjaan
dilakukan, dan telah dielakkan dengan berbagai cara selama bertahun-tahun.
Untuk traktor tidak sinkron yang ada, metode pengelakan ganda mencengkeram atau
kekuasaan-pergeseran, baik yang membutuhkan operator untuk mengandalkan
keterampilan untuk mempercepat-cocok dengan gigi sementara menggeser, dan tidak
diinginkan dari sudut pandang mitigasi risiko karena apa yang bisa salah jika
operator membuat kesalahan - kerusakan transmisi adalah mungkin, dan hilangnya
kontrol kendaraan dapat terjadi jika traktor adalah penarik beban berat baik
menanjak atau menurun - sesuatu yang sering dilakukan traktor. Oleh karena itu,
operator manual untuk sebagian besar salah satu negara traktor harus selalu
menghentikan traktor sebelum beralih, dan mereka bahkan tidak menyebutkan
alternatif. Seperti telah dikatakan, bahwa modus penggunaan secara inheren
tidak cocok untuk beberapa traktor pekerjaanmu, sehingga pilihan yang baik
dikejar untuk desain traktor baru lebih.
Cutaway dari traktor yang modern
Dalam hal ini, desain transmisi sinkron digantikan dengan sinkronisasi atau
dengan transmisi variabel kontinyu (CVTs). Entah transmisi manual disinkronkan
dengan cukup rasio roda gigi yang tersedia (sering dicapai dengan rentang
ganda, tinggi dan rendah) atau CVT memungkinkan kecepatan mesin harus
disesuaikan dengan kecepatan akhir-drive yang diinginkan, sekaligus menjaga
kecepatan mesin dalam kecepatan yang sesuai (yang diukur dalam rotasi per menit
atau rpm) kisaran untuk pembangkit listrik (jangkauan kerja) (sedangkan
throttling kembali untuk mencapai kecepatan akhir-drive yang diinginkan adalah
trade-off yang meninggalkan jangkauan kerja). Masalah, solusi, dan perkembangan
dijelaskan di sini juga menggambarkan sejarah evolusi transmisi semi-trailer
truk. Perbedaan terbesar adalah omset armada, sedangkan sebagian besar traktor
jalan lama telah lama dihapus, banyak dari traktor pertanian tua yang masih
digunakan. Oleh karena itu, transmisi desain lama dan operasi terutama hanya
kepentingan historis dalam truk, sedangkan di pertanian masih sering
mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Hitches dan aplikasi listrik
Listrik yang dihasilkan oleh mesin harus ditransmisikan ke alat atau peralatan
untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya ditujukan untuk peralatan. Hal ini
dapat dicapai melalui sistem drawbar atau halangan jika alat itu harus ditarik
atau ditarik melalui kekuatan tarik dari mesin, atau melalui sistem katrol
lepas landas atau kekuasaan jika alat tersebut stasioner, atau kombinasi dari
keduanya.
Drawbars
Sampai tahun 1950-an, bajak dan peralatan pengolahan lainnya biasanya yang
terhubung ke traktor melalui drawbar, atau sistem menghubungkan proprietary.
The drawbar klasik hanyalah sebuah bar baja melekat pada traktor (atau dalam
beberapa kasus, seperti dalam Fordsons awal, berperan sebagai bagian dari
perumahan transmisi belakang) dimana halangan dari alat itu ditempelkan dengan
jarum atau dengan lingkaran dan clevis. Alat ini dapat dengan mudah dipasang
dan dilepas, sehingga traktor yang akan digunakan untuk tujuan lain setiap
hari. Jika traktor dilengkapi dengan drawbar ayun, maka bisa diatur di pusat
atau offset dari pusat untuk memungkinkan traktor untuk berjalan di luar jalur
alat tersebut.
Sistem drawbar mengharuskan alat memiliki berjalan sendiri gear (roda biasanya)
dan dalam kasus bajak, pahat kultivator atau garu, semacam mekanisme angkat
untuk meningkatkan keluar dari tanah di tikungan atau untuk transportasi.
Drawbars tentu menimbulkan risiko rollover tergantung pada bagaimana torsi
traksi diaplikasikan. Traktor Fordson (yang lebih banyak unit yang diproduksi
dan ditempatkan dalam pelayanan daripada traktor pertanian lainnya) sangat
rentan untuk berguling mundur karena adanya wheelbase pendek berlebihan.
Keterkaitan antara alat dan traktor biasanya memiliki beberapa kendur yang
dapat menyebabkan mulai dendeng dan memakai lebih dan air mata pada traktor dan
peralatan.
sebuah modern John Deere Model 9400
empat-wheel drive traktor dengan roda tiga kali lipat dan rantai alat
drawbar-ditarik, termasuk satu-pass peralatan pengolahan, perkebunan dan
aplikator pupuk dengan tank
Drawbars yang sesuai dengan fajar mekanisasi, karena mereka sangat sederhana
dalam konsep dan karena sebagai traktor menggantikan kuda, ada kuda
mengimplementasikan gigi biasanya sudah telah berjalan. Sebagai sejarah
mekanisasi berkembang, Namun, keuntungan dari sistem hitching lain menjadi
jelas, yang mengarah ke perkembangan baru (lihat di bawah). Tergantung pada
fungsi yang traktor digunakan, meskipun, drawbar masih salah satu cara biasa
melampirkan alat untuk traktor (lihat foto di sebelah kiri).
Tetap tunggangan
Beberapa produsen traktor diproduksi peralatan yang cocok yang dapat langsung
dipasang pada traktor. Contoh termasuk front-end loader, mesin pemotong perut,
pembudidaya baris tanaman, pemetik jagung dan perkebunan jagung. Dalam
kebanyakan kasus, gunung tetap yang eksklusif dan unik untuk masing-masing
membuat traktor, sehingga yang menerapkan diproduksi oleh John Deere, misalnya,
tidak bisa melekat pada traktor Moline Minneapolis. Kelemahan lainnya adalah
pemasangan biasanya diperlukan beberapa waktu dan tenaga kerja, sehingga alat
yang semipermanently melekat dengan baut atau perangkat keras pemasangan
lainnya. Biasanya, itu tidak praktis untuk menghapus alat dan pasang kembali
pada sehari-hari. Akibatnya, traktor tidak tersedia untuk keperluan lain dan
didedikasikan untuk penggunaan tunggal untuk jangka waktu yang cukup. Sebuah
alat umumnya akan dipasang pada awal musim nya digunakan (seperti pengolahan,
penanaman atau panen) dan dihapus hanya ketika musim penggunaan kemungkinan
telah berakhir.
Tiga-titik pasak dan pasak cepat
Sistem drawbar hampir metode eksklusif menerapkan melampirkan (selain lampiran
langsung ke traktor) sebelum Harry Ferguson mengembangkan hitch tiga titik.
Peralatan yang terpasang pada halangan tiga titik dapat dinaikkan atau
diturunkan hidrolik dengan tuas kontrol. Peralatan yang melekat pada hitch tiga
titik biasanya benar-benar didukung oleh traktor. Cara lain untuk melampirkan
alat suatu adalah melalui halangan cepat, yang melekat pada hitch tiga titik.
Ini memungkinkan satu orang untuk memasang alat cepat dan menempatkan orang
dalam bahaya kurang bila melampirkan alat tersebut.
Sebuah halangan tiga titik yang modern
The hitch tiga titik merevolusi traktor pertanian dan alat-alat mereka.
Hampir setiap hari traktor fitur tiga titik hubungan Ferguson atau turunan dari
itu. Halangan ini memungkinkan untuk lampiran mudah dan detasemen
mengimplementasikan sementara memungkinkan alat tersebut berfungsi sebagai
bagian dari traktor, hampir seolah-olah itu dipasang oleh gunung tetap.
Sebelumnya, ketika alat memukul kendala, link penarik akan istirahat atau
traktor bisa terbalik. Jenius Ferguson adalah untuk menggabungkan koneksi
melalui dua lebih rendah dan satu lengan angkat bagian atas yang terhubung ke
ram hidrolik mengangkat. Ram ini, pada gilirannya, terhubung ke atas dari tiga
link sehingga meningkat drag (seperti ketika bajak memukul batu) menyebabkan
hidrolik untuk mengangkat alat sampai rintangan disahkan.
Produsen lain disalin penemuan Ferguson, atau mengembangkan variasi itu.
Sebagai contoh, International harvestor ini Farmall traktor memiliki dua poin
"Hitch cepat" dan John Deere telah mengangkat listrik yang mirip
dengan, tetapi tidak fleksibel seperti penemuan Ferguson. Baru-baru ini, paten
Bobcat pada koneksi loader depan (terinspirasi oleh sistem sebelumnya) telah
berakhir, dan traktor kompak sekarang sedang dilengkapi dengan cepat
menghubungkan lampiran untuk front-end loader mereka.
Power take-off sistem dan hidrolika
Selain penarik sebuah alat atau memasok listrik traksi melalui roda, traktor
paling memiliki sarana untuk mentransfer kekuasaan kepada komputer lain seperti
Baler, Swather, atau mesin pemotong. Kecuali itu semata-mata berfungsi dengan
menariknya melalui atau di atas tanah, sebuah alat diderek membutuhkan kekuatan
sendiri sumber (seperti Baler atau menggabungkan dengan mesin yang terpisah)
atau sarana transmisi listrik dari traktor untuk operasi mekanis peralatan .
Awal traktor digunakan sabuk atau kabel melilit roda gila atau pulley belt
terpisah untuk peralatan listrik stasioner, seperti mesin perontokan, buzz
melihat, silase blower, atau Baler stasioner. Dalam kebanyakan kasus, itu tidak
praktis untuk traktor dan peralatan untuk bergerak dengan sabuk yang fleksibel
atau kabel antara mereka, sehingga sistem ini dibutuhkan traktor untuk tetap
berada di satu lokasi, dengan pekerjaan yang dibawa ke peralatan, atau traktor
akan direlokasi pada setiap pergantian dan kekuatan set-up diterapkan kembali
(seperti pada kabel yang ditarik sistem membajak digunakan dalam operasi
traktor uap awal).
Sebuah poros PTO terhubung ke traktor
Traktor modern menggunakan kekuatan take-off (PTO) poros untuk
memberikan tenaga pada mesin rotary yang mungkin stasioner atau ditarik. Poros
PTO umumnya di bagian belakang traktor, dan dapat terhubung ke sebuah alat yang
baik ditarik oleh drawbar atau halangan tiga poin. Hal ini menghilangkan
kebutuhan untuk sumber, terpisah menerapkan-mount listrik, yang hampir tidak
pernah terlihat dalam peralatan pertanian modern.
Hampir semua traktor modern juga dapat memberikan cairan hidrolik eksternal dan
daya listrik ke peralatan mereka towing, baik oleh selang atau kawat.
Pengoperasian
Sebuah traktor taman penarik gerobak kargo
Traktor modern memiliki saklar listrik banyak dan tuas di dalam taksi untuk
mengendalikan banyak fungsi yang berbeda tersedia di traktor.
Pedal
Traktor pertanian modern biasanya memiliki empat atau lima kaki pedal untuk
operator di lantai traktor.
Pedal di sebelah kiri adalah kopling. Menekan operator pada pedal ini untuk
melepaskan diri transmisi baik untuk memindahkan gigi atau menghentikan
traktor. Beberapa traktor modern memiliki (atau peralatan sebagai opsional)
tombol pada tongkat persneling untuk mengendalikan kopling, di samping pedal
standar.
Dua dari pedal di sebelah kanan adalah rem. Pedal rem kiri berhenti roda
belakang kiri dan pedal rem yang tepat melakukan hal yang sama dengan sisi
kanan. Ini kiri dan kanan independen roda-pengereman menambah kemudi dari
traktor ketika hanya dua roda belakang didorong. Hal ini biasanya dilakukan
bila diperlukan untuk membuat berbelok tajam. Pedal rem split juga digunakan
dalam lumpur atau tanah lunak untuk mengendalikan ban berputar karena
kehilangan traksi. Operator menekan kedua pedal sama untuk menghentikan
traktor. Untuk traktor dengan tambahan front-wheel drive, operasi ini
seringkali melibatkan diferensial 4-wheel penguncian (diff-lock) untuk membantu
menghentikan traktor ketika bepergian dengan kecepatan jalan.
Pedal terjauh ke kanan adalah throttle kaki. Tidak seperti di mobil, juga dapat
dikendalikan dari tuas dioperasikan dengan tangan ("tangan
throttle"). Ini membantu memberikan kecepatan konstan dalam pekerjaan
lapangan. Hal ini juga membantu menyediakan daya secara terus menerus untuk
traktor stasioner yang beroperasi alat yang oleh poros atau sabuk. The throttle
kaki memberikan operator kontrol lebih mobil seperti di atas kecepatan traktor
untuk pekerjaan jalan. Ini adalah fitur dari traktor yang lebih baru, traktor
tua seringkali tidak memilikinya. Di Inggris, pedal kaki digunakan untuk
mengontrol kecepatan mesin saat bepergian di jalan adalah wajib. Beberapa
traktor, terutama yang dirancang untuk baris-tanaman kerja, memiliki pedal
'de-accelerator', yang beroperasi dalam cara yang terbalik ke throttle mobil,
dalam pedal ditekan ke bawah untuk memperlambat mesin. Hal ini memungkinkan
kontrol baik atas kecepatan traktor saat bermanuver di akhir baris tanaman di
ladang-kecepatan operasi mesin diatur menggunakan throttle tangan, dan untuk
memperlambat traktor untuk mengubah, operator hanya harus menekan pedal , dan
berbalik dan melepaskan sekali giliran selesai, daripada harus mengubah setting
throttle tangan dua kali selama manuver.
Sebuah pedal kelima secara tradisional disertakan hanya di depan kursi
pengemudi untuk mengoperasikan kunci diferensial belakang (diff-lock), yang
mencegah gelincir roda. Diferensial biasanya memungkinkan roda luar untuk
melakukan perjalanan lebih cepat daripada roda di dalam selama giliran. Namun,
dalam kondisi low-traksi pada permukaan yang lembut, mekanisme yang sama dapat
memungkinkan satu roda slip, lebih lanjut mengurangi traksi. Diff-lock menimpa
ini, memaksa kedua roda berbelok pada kecepatan yang sama, mengurangi selip dan
meningkatkan traksi roda. Perawatan harus diambil untuk membuka diferensial
sebelum balik, biasanya dengan menekan pedal kedua kalinya, sejak traktor
dengan traksi yang baik tidak dapat melakukan giliran dengan diff-lock
terlibat. Dalam traktor modern, pedal ini diganti dengan saklar listrik.
Pengungkit dan switch
Banyak sekali fungsi dikontrol dengan tuas telah diganti dengan beberapa model
saklar listrik dengan munculnya komputer tidak langsung mengendalikan fungsi
dalam traktor modern.
Sampai awal tahun 1960-an, traktor memiliki register tunggal gigi, maka salah
satu tongkat persneling, seringkali dengan tiga sampai lima gigi maju dan 1
mundur. Kemudian, gigi kelompok diperkenalkan, dan lain tongkat persneling
ditambahkan. Kemudian, kontrol arah maju-mundur dipindahkan ke tongkat khusus
yang melekat di sisi kemudi, yang memungkinkan maju atau mundur perjalanan di
setiap gigi. Saat ini, dengan CVTs atau kopling bebas jenis gigi, tongkat
sedikit mengontrol transmisi, dan beberapa yang diganti dengan saklar listrik
atau benar-benar dikendalikan komputer.
The hitch tiga titik dikontrol dengan tuas untuk menyesuaikan posisi, atau
seperti yang awal, hanya fungsi untuk menaikkan atau menurunkan halangan.
Dengan sistem listrik modern, sering diganti dengan potensiometer untuk posisi
batas bawah dan satu lagi untuk batas atas, dan sebuah tombol yang memungkinkan
penyesuaian otomatis dari halangan antara pengaturan.
Hidrolika eksternal juga awalnya memiliki tuas, tapi sekarang sering digantikan
dengan beberapa bentuk saklar listrik, yang sama juga berlaku untuk power
take-off poros.
Keselamatan
Farm traktor belakang omset
Tanaman traktor baris klasik (sebuah Allis Chalmers-WD) - perhatikan tidak
adanya sistem perlindungan rollover.
Pertanian di Amerika Serikat adalah salah satu industri yang paling berbahaya,
hanya dilampaui oleh pertambangan dan konstruksi. Tidak ada mesin pertanian
lainnya begitu diidentifikasi dengan bahaya dari produksi pertanian sebagai
traktor. Traktor-terkait cedera account untuk sekitar 32% dari kematian dan 6%
dari cedera fatal di bidang pertanian. Lebih dari 50% tersebut diberikan untuk
membalikkan traktor.
Roll-over struktur perlindungan (ROPS) dan sabuk pengaman, ketika dipakai,
adalah perangkat keselamatan yang paling penting untuk melindungi operator dari
kematian selama membalikkan traktor.
Traktor modern memiliki ROPS untuk mencegah operator dari yang hancur jika
traktor ternyata lebih. The ROPS tidak mencegah membalikkan traktor, melainkan
mencegah operator dari yang hancur selama terbalik. Hal ini terutama penting
dalam terbuka traktor, di mana ROPS adalah tiang baja yang membentang di atas
kursi operator. Untuk traktor dengan taksi operator, ROPS merupakan bagian dari
kerangka taksi. Sebuah ROPS dengan taksi tertutup lanjut mengurangi kemungkinan
cedera serius karena operator dilindungi oleh sisi dan jendela taksi.
Struktur ini pertama kali diharuskan oleh undang-undang di Swedia pada tahun
1959. Sebelum mereka diharuskan, beberapa petani tewas ketika traktor mereka
berguling di atas mereka. Row-tanaman traktor, sebelum ROPS, itu sangat
berbahaya karena desain mereka 'roda tiga' dengan dua roda depan berjarak dekat
bersama-sama dan miring ke dalam ke tanah. Beberapa petani dibunuh oleh
rollovers sementara traktor operasi di sepanjang lereng curam. Lain telah tewas
ketika mencoba untuk menarik atau menarik beban yang berlebihan dari ketinggian
poros atas, atau ketika cuaca dingin menyebabkan ban untuk membekukan ke tanah,
dalam kedua kasus menyebabkan traktor untuk poros di sekitar poros belakang.
Untuk ROPS untuk bekerja seperti yang dirancang, operator harus tetap dalam
bingkai pelindung. Ini berarti operator harus mengenakan sabuk pengaman, tidak
mengenakan mungkin mengalahkan tujuan utama dari ROPS.
Aplikasi dan variasi
Pertanian traktor aplikasi
A John Deere yang modern 8110 Tractor Farm membajak lapangan menggunakan bajak
pahat
Sebuah traktor menarik sebuah rototiller
Penggunaan yang paling umum dari "traktor" istilah untuk kendaraan
yang digunakan di peternakan. Traktor pertanian digunakan untuk menarik atau
mendorong mesin pertanian atau trailer, untuk membajak, mengolah, disking,
mengerikan, penanaman, dan tugas-tugas serupa.
Sebuah traktor pertanian digunakan untuk daya pompa untuk mengairi sebidang
tanah.
Berbagai traktor pertanian khusus telah dikembangkan untuk keperluan tertentu.
Ini termasuk "baris tanaman" traktor dengan lebar tapak disesuaikan
untuk memungkinkan traktor untuk mewariskan baris jagung, tomat atau tanaman
lain tanpa menghancurkan tanaman, "wheatland" atau
"standar" traktor dengan roda tetap dan pusat gravitasi yang lebih
rendah untuk membajak dan kerja medan berat untuk tanaman siaran, dan
"tinggi tanaman" traktor dengan tapak disesuaikan dan ground
clearance meningkat, sering digunakan dalam budidaya kapas dan tinggi lainnya
tumbuh tanaman operasi baris tanaman, dan "traktor utilitas", traktor
biasanya lebih kecil dengan pusat gravitasi rendah dan radius putar pendek,
yang digunakan untuk tujuan umum di sekitar farmstead tersebut. Traktor
utilitas Banyak digunakan untuk grading nonfarm, pemeliharaan lansekap dan
tujuan penggalian, terutama dengan loader, backhoe, garpu palet dan perangkat
sejenis. Kecil taman atau rumput traktor dirancang untuk berkebun pinggiran
kota dan semirural dan pemeliharaan lanskap juga ada dalam berbagai
konfigurasi.
Sebuah traktor dengan bin chaser
Beberapa pertanian Traktor tipe ditemukan di tempat lain daripada pertanian:
dengan departemen berkebun universitas besar ', di taman umum, atau untuk
penggunaan jalan raya pekerja dengan silinder obor diikat ke sisi dan bor
pneumatik kompresor udara secara permanen diikat selama power take-off. Ini
sering dilengkapi dengan rumput (rumput) ban yang kurang merusak permukaan
lembut dibandingkan ban pertanian.
Presisi pertanian
Teknologi ruang angkasa telah dimasukkan ke pertanian dalam bentuk perangkat
GPS, dan kuat on-board komputer dipasang sebagai fitur opsional pada traktor
pertanian. Teknologi ini digunakan dalam modern, teknik presisi pertanian.
Spin-off dari ruang angkasa benar-benar memfasilitasi otomatisasi dalam membajak
dan penggunaan sistem autosteer (dengung di traktor yang berawak tetapi hanya
mengarahkan pada akhir baris), gagasan untuk tidak tumpang tindih dan
menggunakan lebih banyak bahan bakar atau meninggalkan coretan saat melakukan
pekerjaan seperti budidaya.
Teknik traktor
Sebuah pabrik traktor di Chelyabinsk di Uni Soviet sekitar tahun 1.930
Ebro
farm traktor
Daya tahan dan kekuatan mesin traktor membuat mereka sangat cocok untuk
tugas-tugas rekayasa. Traktor dapat dilengkapi dengan alat-alat teknik seperti
pisau dozer, ember, cangkul, rippers, dll lampiran yang paling umum untuk
bagian depan traktor yang dozer pisau atau ember. Ketika melekat pada alat-alat
teknik, traktor disebut sebuah kendaraan rekayasa.
Buldoser adalah traktor tipe track dengan pisau terpasang di bagian depan dan
belakang tali-winch. Buldoser adalah traktor yang sangat kuat dan memiliki
tanah terus-baik, sebagai tugas utama mereka adalah untuk mendorong atau tarik.
Buldoser telah dimodifikasi lebih lanjut sepanjang waktu untuk berkembang
menjadi mesin-mesin baru yang mampu bekerja dalam cara bahwa bulldozer asli
tidak bisa. Salah satu contohnya adalah bahwa traktor loader diciptakan dengan
menghapus pisau dan mengganti ember volume besar dan lengan hidrolik yang dapat
menaikkan dan menurunkan ember, sehingga membuatnya berguna untuk meraup bumi,
batu dan material lepas mirip dengan memuatnya ke dalam truk.
Sebuah front-loader atau loader adalah traktor dengan alat rekayasa yang
terdiri dari dua lengan bertenaga hidrolik di kedua sisi kompartemen mesin
depan dan alat miring. Ini biasanya sebuah kotak yang terbuka lebar yang
disebut ember, tapi lampiran umum lainnya adalah garpu palet dan penggenggam
bale.
Modifikasi lain ke bulldozer asli termasuk membuat mesin lebih kecil untuk
membiarkannya beroperasi di wilayah kerja kecil di mana gerakan terbatas. Juga,
loader roda kecil, resmi disebut skid-steer loader, tapi dijuluki
"Bobcat" setelah produsen asli, sangat cocok untuk proyek-proyek
penggalian kecil di daerah terbatas.
Backhoe loader
Artikel utama: loader Backhoe
Sebuah backhoe loader-common - backhoe adalah di sebelah kiri, ember / pisau di
sebelah kanan.
Variasi yang paling umum dari traktor pertanian klasik adalah cangkul, cangkul
juga disebut-loader. Seperti namanya, ia memiliki perakitan loader di depan dan
backhoe di bagian belakang. Backhoe melampirkan halangan tiga-titik pada
pertanian atau traktor industri. Traktor industri seringkali lebih berat dalam
konstruksi, terutama berkaitan dengan penggunaan panggangan baja untuk
perlindungan dari batu dan penggunaan ban konstruksi. Ketika backhoe secara
permanen terpasang, mesin biasanya memiliki kursi yang dapat putar ke belakang
untuk menghadapi kontrol cangkul. Lampiran backhoe Removable hampir selalu
memiliki kursi terpisah pada lampiran.
Backhoe-loader sangat umum dan dapat digunakan untuk berbagai tugas:
konstruksi, demolitions kecil, ringan transportasi bahan bangunan, powering
peralatan bangunan, menggali lubang, memuat truk, melanggar aspal dan paving
jalan. Beberapa ember memiliki dasar ditarik, memungkinkan mereka untuk
mengosongkan beban mereka lebih cepat dan efisien. Ember dengan pantat ditarik
juga sering digunakan untuk grading dan menggaruk dari pasir. Majelis depan
mungkin lampiran dilepas atau dipasang secara permanen. Seringkali ember bisa
diganti dengan perangkat lain atau alat.
Frame yang relatif kecil dan kontrol yang tepat membuat backhoe loader-sangat
berguna dan umum dalam proyek-proyek rekayasa perkotaan, seperti konstruksi dan
perbaikan di daerah terlalu kecil untuk peralatan yang lebih besar.
Fleksibilitas dan ukuran yang kompak membuat mereka salah satu kendaraan yang
paling populer pembangunan perkotaan.
Di Inggris, kata "JCB" kadang-kadang digunakan bahasa sehari-hari
sebagai merek dagang genericized untuk semua jenis kendaraan seperti rekayasa.
The JCB Istilah sekarang muncul di Oxford English Dictionary, meskipun masih
secara hukum merek dagang dari JC Bamford Ltd "penggali" Istilah ini
juga sering digunakan.
Compact
utilitas traktor
Di tengah adalah 24 hp (18 kW) diesel CUT menggambarkan perbedaan ukuran antara
traktor pertanian kecil 40 hp dan traktor kebun
Sebuah traktor utilitas kompak (CUT) adalah versi lebih kecil dari sebuah
traktor pertanian, tetapi dirancang terutama untuk tugas-tugas manajemen
lansekap dan real bukan untuk tanam dan panen pada skala komersial. Khas Cuts
berkisar dari 20 sampai 50 tenaga kuda (15-37 kW) dengan daya yang tersedia
take-off (PTO) tenaga kuda berkisar dari 15 sampai 45 hp (kW 11-34). Potongan
sering dilengkapi dengan baik mid-mount dan belakang standar PTO, terutama yang
di bawah 40 tenaga kuda (30 kW). Poros tengah-mount PTO biasanya berputar pada
/ dekat 2000 rpm dan biasanya digunakan untuk daya pertengahan gunung mesin
pemotong selesai, front-mount blower salju atau front-mount sapu rotary.
MERAWAT TRAKTOR RODA EMPAT
Traktor roda empat adalah salah satu
alat pengolah tanah. Kelengkapan traktor roda empat yakni: bajak singkal, bajak
piring, garu piring dll. Traktor roda empat adalah traktor dengan tenaga
penggerak dari motor diesel dengan didukung empat buah roda. Traktor ini
dirancang untuk bekerja di lahan kering, bukan untuk lahan sawah. Berdasarkan
ukurannya dibedakan menjadi traktor mini, menengah, dan traktor besar.
Prinsip Kerja Alat
Traktor roda empat dioperasikan oleh
operator yang duduk di atas tempat duduk sambil mengemudikannya. Peralatan
pengolah tanah dipasangkan atau disambungkan dengan traktor melalui perangkat
yang disebut three hitch point atau penyambungan titik tiga, yang terdiri
sepasang garpu kiri dan kanan, sedangkan satu tuas lainnya berada di bagian
atas sistem penyambungan titik tiga, disebut top link (tuas penyambung bagian
atas).
Dengan menggunakan sistem
penyambungan ini pengaturan posisi peralatan (bajak, dll.) yang diinginkan
dapat diatur dengan memanjangkan atau memendekkan tuas penyambung atas. Untuk
mengamankan agar traktor tidak terangkat pada saat dioperasikan untuk
pengolahan tanah, maka traktor perlu diseimbangkan dengan memasang beban
tambahan pada bagian depan traktor. Dengan melakukan persiapan seperti ini,
maka traktor telah siap dioperasikan untuk pengolahan tanah.
Yang Perlu Diperhatikan
Beberapa hal ini perlu
diperhatikanketika hendak menggunakan traktor rodaempat dalam pengolahan tanah.
Pertama, atur posisi sudut bajak (peralatan yang lain) dengan permukaan tanah
disesuaikan dengan kondisi tanahnya (tanah berat atau ringan). Kedua,
pengaturan posisi sudut bajak dilakukan melalui tuas penyambungan titik
tiga.Ketiga, pasangkan beban penyeimbang di bagian depan traktor. Keempat,
traktor siap dioperasikan untuk mengolah tanah.
Manfaat Lain
Traktor roda empat ini juga
bermanfaat untuk kepentingan lain: 1) Untuk menarik peralatan pengolah tanah,
peralatan budidaya (pemupuk, penyemprot, gerobak, dll.); 2) Untuk menggerakkan
peralatan stasioner (pom pa air, mesin prosessing, dll.); 3) Untuk transportasi
di kebun.
Cek Kelengkapan Alat
Traktor roda empat merupakan mesin
yang berfungsi untuk penghela atau pcnarik peralatan. Untuk dapat digunakan
sebagai mesin pengolahan tanah, maka harus dilengkapi dengan perlengkapan
pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak pirang, garu piring, alat
penyemprot hama dan penyakit tanaman, dll.
Perawatan traktor roda empat perlu
dilakukan secara rutin dan perawatnya perlu mengenali bagian bagian traktor dan
fungsinya masing-masing. Spesifikasi traktor roda empat sangat bervariasi
bergantung pada besarnya daya penggerak, ukuran ban, daya tarik, daya angkat,
persneling, dan lain-lain.
Bagian-bagian utama dari traktor
roda empat memiliki fungsi masing- masing. Pertama, sistem kemudi: alat untuk
mengendalikan jalannya dan atau operasi traktor di lapangan. Kedua, roda depan
: roda bagian depan dari traktor yang berfungsi untuk pengendalian, danmemiliki
ukura diameter lebih kecil dari roda bagian belakang.
Ketiga, roda bagian belakang dengan
ukuran diameter lebih besar dari roda bagian depan traktor yang berfungsi
menumpu beban traktor dan peralatan yang terpasang. Keempat, chasisi traktor :
bagian rangka traktor roda empat yang juga merangkap sebagai rumah dari sistem
transmisi. Kelima, pemberat : besi cor yang dirancang khusus untuk pemberat
traktor agar tidak trangkat pada saat mengolah tanah. Keenam, poros PTO : poros
yang difungsikan untuk menggerakkan peralatan yang dalam pengoperasiannya
memerlukan putaran (bajak rotary), atau untuk menggerakkan peralatan stasioner.
Ketujuh, sistem penyambungan peralatan : bentuk peralatan pengolahan tanah yang
relative besar, maka pada traktor roda empat memerlukan mekanisme penyambungan
khusus, yakni sistem penyambungan titik tiga (three hitch poin).
Sumber : SINAR TANI---ALSINTAN